5 hari yang lalu, tepatnya pada hari selasa saya iseng jalan-jalan sendiri ke mall yang katanya mall paling terkenal di bandung yaitu Paris Van Java Mall. Disana banyak sekali restoran dan cafĂ© yang berjajar dari ujung ke ujung, luasnya mall ini kira-kira seluas lima kali lapangan basket atau mungkin lebih dari itu. Lantai kalau saya tidak salah liat ada empat tingkat. Benar-benar besar untuk ukuran sebuah mall yang terletak tepat di pinggir jalan yang seringkali padat dan macet. Diantara banyaknya restoran di mall itu, ada satu restoran yang menarik perhatian saya untuk segera menghampirinya. Nama restoran tersebut adalah Katja Piring. Gaya bangunannya sangat kuno dan terkesan retro, mirip seperti rumah nenek saya dulu. Setelah saya mencium bau restoran tersebut, bau nya pun mirip seperti rumah nenek saya dulu. Saya liat dari luar, furniture nya pun tak kalah kuno dari tampilan restoran nya. Kemudian tak sengaja, saya melihat makanan yang dipesan oleh salah satu pengunjung nya. Makanan nya pun terlihat tradisional, contoh nya seperti cah kangkung yang disajikan diatas piring kuno yang saya liat. Ingin rasanya saya berkunjung ke restoran itu bersama keluarga saya untuk makan malam. Tapi, setelah saya liat bagian depannya terdapat tulisan : “Malayan and Paranakan Cuisine”. Apakah ini salah satu contoh Malaysia mengambil sesuatu yang khas dari negara kita ? Saya juga tidak tahu, saya bingung karena tampilan dan bau restoran tersebut benar-benar mirip seperti rumah nenek saya dulu. Saya benci Malaysia! - Redy Pajero.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar